Skip to content

Latest commit

 

History

History
114 lines (106 loc) · 6.88 KB

README.md

File metadata and controls

114 lines (106 loc) · 6.88 KB
<style> .city { background-color: rgb(99, 226, 245); color: black; border: 5px solid green; margin: 20px; padding: 100px; }
    #myHeader {
        background-color: bisque;
        color overscroll-behavior-block: ;
        padding: 70px;
        text-align: center;
    }
    .logo {
        max-width: 100px;
    }
    #myParagraph {
        background-color: blanchedalmond;
        color:black;
        padding: 20px;
        margin: 20px;
        border: 2px solid burlywood;
    }

</style>

logo

logo

KKN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA CIREBON
with
SMPN 1 LEMAH ABANG

بسم الله الرحمن الرحيم



Etika Berinternet dan Media Sosial



Pendahuluan

Dalam era digital saat ini, internet dan media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, terutama bagi para remaja. Namun, seperti dalam dunia nyata, ada aturan dan etika yang harus diikuti untuk memastikan bahwa pengalaman online tetap positif dan aman. Etika berinternet adalah panduan perilaku yang bertujuan untuk menjaga keharmonisan, kenyamanan, dan keamanan semua pengguna internet.

1. Pengertian Etika Berinternet

Etika berinternet adalah seperangkat norma dan aturan yang mengatur perilaku kita saat berinteraksi di dunia maya. Ini mencakup bagaimana kita berkomunikasi, berbagi informasi, serta berinteraksi dengan orang lain secara online.
Etika berinternet adalah seperangkat prinsip, norma, dan aturan yang mengatur perilaku seseorang saat berinteraksi di dunia maya. Etika ini mencakup bagaimana seseorang berkomunikasi, berbagi informasi, dan berinteraksi dengan orang lain secara online dengan cara yang sopan, bertanggung jawab, dan menghormati hak serta privasi orang lain.

Etika berinternet bertujuan untuk menciptakan lingkungan digital yang aman, nyaman, dan positif bagi semua pengguna. Dengan mengikuti etika berinternet, kita dapat menghindari konflik, misinformasi, dan perilaku negatif seperti cyberbullying, serta memastikan bahwa penggunaan teknologi memberikan manfaat yang maksimal bagi semua pihak.


        2. Prinsip-Prinsip Dasar Etika Berinternet</br>
    </br>a. Menghormati Orang Lain</br>
</br>Hindari Cyberbullying: Jangan pernah menggunakan internet untuk menyakiti, mengintimidasi, atau mengolok-olok orang lain.</br>
        Hargai Pendapat: Ketika berdiskusi di forum atau media sosial, hargai pendapat orang lain, meskipun berbeda dengan pendapat Anda.</br>
    </br> b. Berkomunikasi dengan Sopan</br>
</br>Gunakan Bahasa yang Baik: Hindari penggunaan kata-kata kasar, provokatif, atau menghina dalam komunikasi online.
        Etika Berkomentar: Jangan berkomentar negatif atau merendahkan orang lain. Jika tidak setuju, sampaikan dengan cara yang sopan.
    </br>c. Jaga Privasi Diri dan Orang Lain</br>
</br>Jangan Sebar Informasi Pribadi: Hindari membagikan informasi pribadi seperti alamat, nomor telepon, atau detail bank secara publik.</br>
        Hormati Privasi Orang Lain: Jangan memposting foto, video, atau informasi pribadi orang lain tanpa izin mereka.
    </br>d. Berbagi Informasi dengan Bijak</br>
</br>Periksa Kebenaran Informasi: Sebelum membagikan sesuatu, pastikan informasi tersebut benar dan bukan berita palsu.</br>
        Jangan Sebar Hoaks: Hindari menyebarkan informasi yang tidak jelas kebenarannya atau berpotensi menyesatkan orang lain.</br>
    </br></br>            
        3. Etika Menggunakan Media Sosial</br>
    </br>a. Mengenali Batasan</br>
        Jangan Oversharing: Hindari berbagi terlalu banyak informasi pribadi di media sosial.</br>
        Hindari Konten Negatif: Jangan memposting konten yang mengandung unsur kekerasan, pornografi, atau yang dapat menyinggung orang lain.</br>
    </br>b. Tanggung Jawab dalam Berbagi</br>
        Pikirkan Sebelum Posting: Pertimbangkan dampak dari setiap postingan yang Anda buat. Apakah itu dapat melukai perasaan seseorang atau menyebabkan masalah di kemudian hari?</br>
        Tagging dengan Izin: Sebelum menandai seseorang dalam foto atau postingan, pastikan mereka setuju untuk ditampilkan.</br>
    </br>c. Mengelola Jejak Digital</br>
        Sadari Jejak Digital Anda: Semua yang Anda posting di internet dapat dilihat oleh orang lain dan mungkin tidak pernah benar-benar hilang. Selalu ingat bahwa jejak digital Anda bisa mempengaruhi masa depan Anda, termasuk kesempatan pendidikan atau pekerjaan.</br>
        Hapus Konten yang Tidak Pantas: Jika ada postingan atau komentar lama yang tidak lagi sesuai dengan prinsip etika, hapuslah untuk menjaga reputasi Anda.</br>
    </br></br>
        4. Contoh Situasi dan Cara Mengatasinya</br>
    </br>Situasi 1: Anda melihat teman Anda di-bully di media sosial. Apa yang harus Anda lakukan?</br>
    </br>            
        Jawaban: Laporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwenang, dukung teman Anda secara pribadi, dan jangan ikut-ikutan berkomentar negatif.</br>
    </br>Situasi 2: Anda menerima permintaan pertemanan dari seseorang yang tidak Anda kenal. Apa yang harus Anda lakukan?</br>
    </br>            
        Jawaban: Jangan langsung menerima permintaan tersebut. Periksa profilnya terlebih dahulu atau abaikan jika merasa tidak nyaman.</br>
    </br>            
        5. Kesimpulan</br>
    </br>Etika berinternet dan media sosial adalah hal yang sangat penting untuk dipelajari dan diterapkan oleh semua pengguna internet, termasuk siswa SMP. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip etika ini, kita bisa menciptakan lingkungan digital yang aman, nyaman, dan positif bagi semua orang.</br>
    </br>            
        6. Tugas</br>
        Buatlah daftar 5 aturan etika berinternet yang menurut Anda paling penting, dan jelaskan alasannya..</br>
    </p><br/>
    <p>
        
    
        </p>
</div> 
<div class="city">

<h1>Profil Para Mahasiswa KKN Universitas Nahdlatul Ulama</h1>
<img align="center" src="assets/fotokelompok.png" width="900" height="1000">
</div>
<h1 id="myParagraph">
    Next time buat project disini
</h1>

Copyright © 2024 Siti jubaedah