Setelah mempelajari dasar-dasar dari Git dan GitHub, sekarang kita akan mengenal interface GitHub lebih dalam.
-
Pilih
Sign Up
untuk mendaftarkan diri menjadi pengguna baru GitHub -
Isi semua data diri yang diperlukan untuk registrasi seperti email, password dan lain sebagainya
-
Selamat! Kamu telah berhasil membuat akun GitHub
Kamu juga bisa melakukan personalisasi profil akun melalui Settings
GitHub Desktop adalah aplikasi gratis dan open source yang dirancang untuk membantu programmer berinteraksi dengan kode yang disimpan di GitHub atau layanan hosting Git lainnya. Melalui antarmuka grafis yang ramah pengguna, GitHub Desktop memungkinkan para programmer melakukan berbagai perintah Git seperti commit dan push perubahan tanpa harus menggunakan baris perintah terminal.
GitHub memiliki beberapa fitur utama:
- Interface yang ramah bagi para Pengguna
- Terintegrasi langsung dengan akun GitHub
- Kemudahan manajemen repository tanpa menggunakan terminal
- Support di Windows 10 64-bit keatas dan MacOS 10.15 keatas
Catatan: Kamu harus memiliki sistem operasi 64-bit agar bisa menjalankan GitHub Desktop
-
Kunjungi laman utama dari GitHub Desktop, kemudian klik
Download Now
-
Klik
Download for Windows/MacOS
. Sesuaikan dengan sistem operasi yang kamu punya -
Klik dua kali pada setup file yang telah berhasil didownload.
-
Setelah instalasi berhasil, GitHub Desktop akan otomatis terbuka. Tada! GitHub Desktop sudah tersedia di local Anda
GitHub Desktop terhubung ke GitHub saat Anda melakukan aktivitas seperti pull, push, clone, dan fork repository remote. Untuk terhubung ke GitHub melalui GitHub Desktop, Anda wajib melakukan otentikasi akun terlebih dahulu.
-
Buka GitHub Desktop, kemudian pilih
Sign in to GitHub.com
-
Kemudian Anda akan diarahkan ke halaman untuk memilih akun GitHub yang ingin dihubungkan ke GitHub Desktop
-
Setelah akun berhasil terhubung, Anda akan diminta untuk mengonfigurasi Git. Hal ini dilakukan agar Git dapat mengidentifikasi siapa pemilik commit yang telah dibuat. Terdapat dua opsi konfigurasi, yaitu menggunakan nama akun dari GitHub beserta alamat email nya atau konfigurasi secara manual.
Pada kali ini, kita pilih opsi yang pertama, yaitu menggunakan nama akun dari GitHub beserta email yang terhubung. Kemudian sesuaikan alamat email yang kalian inginkan dan klik
Finish
. -
Selamat! GitHub Desktop Anda telah terautentikasi dengan akun GitHub
Catatan: Anda dapat melakukan personalisasi GitHub Desktop lainnya dengan cara klik
File
>Options
pada navigasi di atas
GitHub Desktop menawarkan fleksibilitas pada manajemen repository, mulai dari membuat repository baru di local, menambahkan repository yang sudah ada di local ke GitHub Desktop, maupun clone repository manapun dari internet.
-
Buka GitHub Desktop, lalu klik
Create a New Repository on your local drive
Catatan: Anda juga dapat membuat repository baru melalui
File
>New Repository
pada navigasi di atas -
Kemudian isi nama repository, deskripsi repository, serta atur local path yang diinginkan. Anda bisa menambahkan README.md, .gitignore, maupun License jika memang diperlukan
-
Setelah itu, klik
Create Repository
dan voila! Anda berhasil membuat repository baru pada local Anda
-
Buka GitHub Desktop lalu klik
Add an Existing Repository from your local drive
Catatan: Anda juga dapat menambahkan repository yang sudah ada di local ke GitHub Desktop melalui
File
>Add local repository
pada navigasi di atas -
Kemudian pilih local path dari repository yang kita punya, setelah itu klik
Add Repository
-
Voila! Repository local Anda sudah terhubung dengan GitHub Desktop
-
Buka GitHub Desktop lalu klik
Clone a repository from the Internet
Catatan: Anda juga dapat menambahkan repository yang sudah ada di local ke GitHub Desktop melalui
File
>Clone repository
pada navigasi di atas -
Pilih clone dari URL, kemudian masukkan URL repository yang ingin diclone ke local. pada kasus ini, kita ingin meng-clone repository https://github.com/Lab-RPL-ITS/simple-gin-gorm-clean-architecture
Catatan: Anda juga dapat meng-clone repository menggunakan GitHub.com, tetapi hanya repository yang Anda memiliki akses read/write yang dapat diclone jika menggunakan mode ini
-
Tunggu hingga proses cloning selesai dan voila! repository tersebut sudah tersedia di local Anda
Ketika Anda membuat repository baru, repository ini hanya tersedia di local komputer milik Anda dan hanya Anda yang bisa mengakses repository ini. Anda dapat publish repository manapun ke GitHub agar dapat tersinkronisasi dengan banyak komputer lain dan memungkinkan orang lain untuk mengakses repository tersebut.
Langkah-langkah publish repository melalui GitHub Desktop
-
Pada bar repository, klik
Publish Repository
-
Kemudian lengkapi detail repository yang disediakan
Catatan:
a. GitHub Desktop secara otomatis mengisi kolom "Nama" dan "Deskripsi" dengan informasi yang Anda masukkan saat membuat repository.
b. Opsi
Keep this code private
memungkinkan Anda mengontrol siapa yang dapat melihat proyek Anda. Jika Anda tidak memilih opsi ini, pengguna lain di GitHub akan dapat melihat kode Anda. Namun, jika Anda memilih opsi ini, kode Anda tidak akan tersedia secara publik.c. Menu drop-down Organisasi, jika tersedia, memungkinkan Anda mempublikasikan repository ke organisasi tertentu yang Anda ikuti di GitHub.
-
Setelah itu, klik
Publish Repository
. GitHub Repository Anda tersedia dihttps://github.com/{username GitHub}/{nama repository}
-
Pada bar repository, klik
Current Branch
Catatan: Anda juga bisa berpindah ke branch lain melalui menu ini
-
Kemudian klik
New Branch
-
Setelah itu, isikan nama branch yang diinginkan
-
Klik
Create branch
dan voila! branch baru telah berhasil dibuatCatatan: Anda dapat mem-publish branch baru ini ke remote repository dengan cara klik
Publish Branch
pada bar repository
-
Lakukan perubahan terlebih dahulu pada repository
-
Buka GitHub Desktop, Anda dapat melihat seluruh perubahan yang Anda lakukan
-
Kemudian tambahkan summary dan description (opsional) pada sidebar kiri bawah. Summary akan menjadi message dari commit yang akan dibuat.
-
Klik
Commit to {nama branch}
. Changes berhasil dicommitCatatan: Anda dapat melihat kembali perubahan apa saja yang sudah Anda lakukan melalui menu
History
-
Pada bar repository, klik
Push Origin
-
Tunggu hingga proses push selesai, dan voila! commit changes kita telah berhasil tersedia di GitHub.
-
Klik
Preview Pull Request
. GitHub Desktop akan membuka dialog pratinjau yang menampilkan diff antara branch saat ini dengan base branch. -
Pastikan branch di menu dropdown
base
yang merupakan branch tempat Anda ingin merge perubahan Anda. Kemudian klikCreate pull request
-
Anda akan diarahkan ke GitHub untuk membuat pull request. Anda dapat mengisi title, description, reviewers, assignees, labels, projects, milestone, maupun development jika memang dibutuhkan. Tetapi yang paling utama adalah title.
-
Klik
Create pull request
. Voila! Pull request telah berhasil dibuatCatatan: Anda dapat membuat melihat seluruh pull requests yang telah dibuat pada bar repository, klik
Pull request
-
Isi kelengkapan repository seperti nama repository, deskripsi, sifat repository (public/private), penambahan README.md dan lain sebagainya
-
Selamat ! Kamu telah berhasil membuat repository pertamamu !
Pada GitHub, kita dapat memanejemensi file yang ada dengan berbagai fitur, berikut fitur-fitur yang ada pada GitHub
Kita dapat memasukkan file dengan dua cara
Setelah file yang diinginkan sudah ditambahkan, file dapat dicommit.
Pada tiap cara di atas, terdapat bagian commit seperti judul dan deskripsi (A) serta pilihan tipe commit (B). Pada pilihan tipe commit, terdapat dua pilihan, langsung menggabungkan ke main atau dicommit menuju branch lain terlebih dahulu. Branch akan dijelaskan di bagian selanjutnya pada materi ini.
Jika file telah dipermanen di github, maka anda dapat melihat judul commit anda pada bagian ini
Jika ditemui kesalahan pada file yang telah dicommit, file dapat diedit supaya revisi dapat dilakukan.
Hasil dari file yang telah diedit kemudian dicommit kembali agar hasilnya dapat permanen di github.
Branch dapat dibuat dengan berbagai cara, berikut beberapa cara-cara pembuatan branch
Branch sendiri berguna sebagai sarana pengembangan fitur maupun perubahan pada lingkungan yang berbeda dari main sehingga perubahan yang kita lakukan tidak akan mengganggu main maupun mengganggu orang lain yang juga sedang bekerja pada projek yang sama
Pull Request merupakan fitur pada GitHub yang membantu developer untuk memberitakan bahwa telah dibuat perubahan dan contributor lain dapat melakukan review terhadap perubahan-perubahan tersebut sebelum dilakukan Merge ke main
berikut tampilan Pull Request, Tampilan ketika branch siap di Pull Request (Ada Perubahan) Tampilan ketika branch akan di Pull Request, terdapat berbagai kelengkapan seperti judul dan deskripsi yang dapat diisi. Tampilan Pull Request ketika telah dibuat
Ketika Pull Request telah selesai di-review maka saatnya melakukan merge terhadap branch. Berikut tiga macam merge yang tersedia
-
Merge
Membuat
merge commit
yang menyatukan main dengan branch terkait -
Squash
Menggabungkan beberapa commit pada satu branch menjadi satu commit.
-
Rebase
Menggabungkan dan me-rewrite history dari commit main sehingga history menjadi linear
Berikut gambaran mengenai merge
Conventional Commit adalah cara penulisan pesan commit yang banyak digunakan oleh para developer. Berikut contohnya,
feat
Commits, menambahkan fitur barufix
Commits, memperbaiki bugstyle
Commits, menambahan perubahan yang tidak berefek terhadap arti dari kodetest
Commits, menambahkan test yang belum dibuat maupun memperbaiki test yang telah ada sebelumnya
Selengkapnya dapat dilihat pada
https://www.droidcon.com/2023/03/03/code-commit-guidelines-using-conventional-commits